Jasa Sumur Bor di Ngemplak Sleman

Jasa sumur bor di condongcatur depok Sleman – Kurangnya air di Indonesia saat musim kemarau agaknya sudah menjadi hal yang umum terjadi setiap tahunnya. Dengan kurangnya air, banyak warga yang tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari mereka seperti mencuci, mandi, dan lain sebagainya yang membutuhkan air. Tidak mengherankan apabila kemudian banyak warga yang berbondong-bondong untuk membuat sumur bor guna menghadapi musim kemarau.

Nah, kali ini, ijinkan kami untuk memberikan informasi mengenai sumur, apa saja jenis sumur, dan bagaimana cara kerja sumur bor. Bagi yang ingin membuat sumur, ada baiknya Anda tetap membaca artikel ini hingga selesai.

Pentingnya sumur

Bicara mengenai sumur, apa yang Anda ketahui mengenai fungsi utama dari sumur? Sebagai informasi, fungsi utama dari sebuah sumur adalah sebagai tempat untuk menampung air. Nah, seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, bahwa pada saat musim kemarau, banyak warga yang kekurangan air. Disinilah peran sumur datang.

Dengan mengandalkan sumur sebagai tempat penampungan air, maka Anda dapat menggunakan air bersih dalam sumur tersebut untuk melakukan kegiatan sehari-sehari seperti mencuci dan mandi. Tidak hanya itu, namun Anda juga dapat menggunakan air sumur sebagai air untuk diminum. Tentu saja, air tersebut harus Anda rebus terlebih dahulu.

Pada zaman dahulu, sumur yang digunakan di Indonesia hanya ada satu jenis saja. Namun, seiring berkembangnya zaman dan permintaan orang akan sumur semakin banyak, mulailah muncul jenis-jenis sumur yang lainnya. Tidak hanya sumur galian, namun terdapat juga sumur bor, sumur pompa, sumur resapan, dan juga sumur artesis.

Jenis-jenis sumur

Sebelum Anda mencari informasi mengenai jasa sumur bor di condongcatur depok Sleman, ada baiknya Anda mengenal lebih jauh mengenai jenis-jenis sumur sehingga Anda dapat memperluas wawasan Anda.

Untuk jenis sumur sendiri, setidaknya ada 5 jenis sumur yang perlu Anda ketahui. Mari kita simak penjelasannya di bawah berikut ini.

1.       Sumur Artesis

Jenis sumur yang pertama yaitu sumur artesis. Sumur ini adalah jenis sumur modern dimana pembangunannya menggunakan peralatan canggih. Mesin yang digunakan untuk membangun sumur artesis ini mampu untuk menembus lapisan tanah yang bahkan susah ditembus apabila menggunakan cara manual.

Kedalaman sumur artesis ini sendiri adalah sekitar 250m dan biasanya dibangun di tengah komplek hunian dan dijadikan sumber air bersih utama. Untuk cara kerjanya sendiri, sumur artesis ini tidaklah membutuhkan pompa seperti kebanyakan sumur. Hal itu dikarenakan tekanan air pada lapisan aquifer sudah tinggi untuk menaikkan air ke permukaan.

Pembuatan sumur ini haruslah dilakukan oleh para profesional karena proses yang sulit dan berbahaya. Mengapa berbahaya? Karena jika salah dalam mengalkulasi, maka risiko kebocoran akan terjadi.

2.    Sumur Resapan

Sumur berikutnya adalah sumur resapan yang mana juga berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan yang turun ke dalam tanah. Maka, dinamakan sumur resapan. Karena harus memanfaatkan air hujan, maka sumur ini biasanya dibangun di daerah dengan curah hujan yang tinggi. Berbeda dengan sumur artesis, sumur resapan ini dibuat dengan menggunakan tenaga manual.

Manfaat dari sumur resapan ini pun cukup banyak. Karena sumur ini berfungsi untuk meresap air hujan, maka dapat mencegah banjir, genangan air, mengurangi sedimentasi, mencegah longsor, dan juga menyuburkan tanah di sekitar sumur. Tidak hanya itu, namun sumur ini juga dapat membantu mengurangi pencemaran air tanah dan menahan masuknya air laut.

3.    Sumur Pompa

Beralih ke sumur berikutnya, sumur pompa adalah sumur ekonomis yang biasa digunakan oleh khayalak banyak. Pembuatan sumur ini juga menggunakan cara yang sama dengan sumur artesis yaitu dengan mengebor lapisan tanah menuju ke lapisan aquifer.

Namun bedanya adalah, untuk menaikkan airnya ke atas permukaan, dibutuhkan pipa hisap yang kemudian disambung dengan pompa air manual. Tidak cukup sampai di situ, Anda juga harus mengayuh tuas pompa tersebut agar airnya mengalir keluar.

Memang terdengar cukup riweh, namun jangan khawatir karena pompa air yang digunakan tidak akan memakan ruang dan tidak membutuhkan listrik. Biasanya, sumur ini digunakan di daerah pedesaan dan wisata.

4.     Sumur Galian

Sumur berikutnya yaitu sumur galian yang mana banyak digunakan di daerah pedesaan. Tidak menggunakan alat modern, sumur ini dibangun dengan cara manual dengan menggali. Biasanya, dalamnya sumur ini tergantung dari wilayah masing-masing. Ada yang cukup dengan kedalaman 10 meter dan ada pula yang harus mencapai 20 meter karena susah air.

Selain itu, sumur galian ini juga akan diberi dinding batu dan semen untuk mencegah tanahnya rembes setelah airnya penuh. Berbeda dengan sumur artesis dan pompa, sumur galian ini pembangunannya cukup mudah. Namun, perlu Anda ketahui bahwa sumur ini bergantung pada musim. Jika musim kemarau tiba, ada kemungkinan airnya akan kering atau kotor. Selain itu juga, besar kemungkinannya air dalam sumur ini tercemar septic tank dan limbah disekitar sumur.

5.    Sumur Bor

Yang terakhir yaitu sumur bor yang biasa digunakan di kota-kota atau daerah metropolitan. Juga, biasanya sumur ini digunakan untuk bangunan-bangunan besar seperti rumah makan, hotel, sekolah, kantor, dan lain-lain. Pembangunannya pun membutuhkan tenaga profesional dan juga mesin canggih karena membutuhkan kedalaman hingga 100 atau 150 meter.

Tentu saja, kedalaman dari sumur bor ini juga tergantung dari kondisi geologis bangunan tersebut. Ada yang hanya membutuhkan kedalaman 30 meter dan ada pula yang membutuhkan kedalaman 200 meter. Keunggulan dari sumur bor ini adalah proses pembangunan yang cepat serta volume air bersih yang ditampung cukup besar.

Cara kerja sumur bor

Nah, sekarang, kita akan membahas mengenai sumur bor. Lebih tepatnya, kita akan membahas mengenai cara kerjanya. Pembangunan dari sumur bor ini memiliki beberapa model pengerjaan dan biasanya tergantung dari mesin bor dan kedalaman sumber air bersih.

Pembangunan sumur bor ini pun juga mengandalkan kedalaman sumber air bersih yang dicari dengan menggunakan metode survei geolistrik. Nah, dalam pembangunannya, Anda haruslah mendapatkan ijin dari dinas terkait karena dalamnya sumur bor ini.

Sumur bor ini juga menggunakan pompa celup submersible yang menggantikan pompa jetpump. Alasan mengapa menggunakan pompa celup adalah karena tidak menghasilkan suara yang bising seperti pompa jetpump.

Kesimpulan

Jika Anda tinggal di condongcatur, Sleman dan berniat untuk mencari jasa sumur bor di condongcatur depok Sleman, Anda harus memastikan bahwa Anda sudah mendapat ijin(untuk sumur bor dalam di atas 50meter), mengatur biaya anggaran, dan juga menyurvei sumber air bersih atau geolistrik.Tirta mukti abadi jasa sumur bor jogja dan jawa tengah terpercaya dan profesional.