Macam Jenis Sumur Berdasarkan Cara Membuatnya Hingga Biaya Pembuatan Sumur Di Jogja

Sumur merupakan salah satu tempat yang memiliki fungsi sebagai penampungan air.  Nantinya air di dalam sumur ini dapat manusia gunakan untuk kegiatan dan keperluan sehari-hari seperti mandi, minum, mencuci, dan kegiatan lainnya. Jika pada zaman dahulu terdapat satu jenis sumur, saat ini sudah banyak jenis-jenis sumur yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini akan dijelaskan macam-macam jenis sumur berdasarkan cara membuatnya hingga biaya pembuatan sumur di Jogja. Ini dia ulasannya.

Macam-macam Sumur

Saat ini sudah banyak jenis-jenis sumur berdasarkan cara membuatnya. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang pesat dan cepat. Nah berikut ini 5 macam sumur berdasarkan cara membuatnya.

•  Sumur Bor

jenis sumur yang pertama yakni sumur bor. Khusus untuk sumur bor biasanya terletak di daerah daerah metropolitan. Sumur yang satu ini sangatlah cocok untuk bangunan yang memiliki skala besar contohnya hotel, restoran, kantor, hingga sekolah. Dalam pembuatan sumur tersebut diperlukan namanya proses pengeboran dengan menggunakan mesin canggih. Sumur ini bisa mencapai kedalaman hingga 100 hingga 150 m tergantung kebutuhan. Selain tergantung kebutuhan hal tersebut juga tergantung pada kapasitas air serta kondisi geologis pada bangunan tersebut ada titik walaupun memang sumur ini bisa mencapai kedalaman hingga 100 meter namun banyak bangunan yang memiliki sumur yang hanya mencapai 30 meter. Untuk keunggulan dari sumur bor ini diantaranya yakni jumlah air bersih lebih banyak untuk, tingkat kegagalannya lebih kecil, serta prosesnya yang lebih cepat.

• Sumur artesis

sumur yang kedua yakni jenis sumur artesis. Seperti sumur bor, sumur artesis ini juga menggunakan peralatan-peralatan modern dan canggih. bahkan mesin yang membuat sumur artesis ini dapat menembus hingga lapisan tanah, kerikil, bahkan sampai batu yang dapat dikatakan sulit jika harus ditempuh dengan cara manual. Proses dari pembuatan sumur artesis Yakni dengan menancapkan mata bor secara vertikal ke dalam tanah hingga mata bor tersebut menyentuh lapisan akuifer. Akuifer merupakan lapisan yang memiliki sumber air mengalir dengan lancar. Untuk kedalamannya sendiri, sumur ini bisa mencapai 250 m tergantung dengan kapasitas air yang dibutuhkan. Jika sumur bor dibangun di tengah kota metropolitan sumur artesis ini sangat cocok dibangun di tengah perkomplekan.

kelebihan dari sumur artesis Ini adalah cara kerjanya yang tak membutuhkan pompa yang berfungsi menaikkan air ke permukaan tanah. Hal ini dikarenakan tekanan air alami di lapisan akuifer sudah sangatlah tinggi. Namun sayangnya apabila kalkulasi sumur tak dihitung dengan benar, maka akan meningkatkan risiko kebocoran serta meluapnya air keluar dari sumur.

• sumur resapan

jenis sumur yang ketiga yang akan di bahas pada kesempatan kali ini ialah sumur resapan. Sumur ini lebih berfungsi sebagai alat penampung pada saat air hujan turun ke dalam tanah. untuk cara membuatnya tidaklah jauh berbeda dengan cara membuat sumur galian yakni dengan menggunakan tenaga manusia atau dengan kata lain dengan menggunakan cara manual. Biasanya sumur ini sangat cocok dibangun di daerah dengan curah hujan yang tinggi. dengan menggunakan sumur resapan ini anda bisa mendapatkan manfaat yang banyak. Di antaranya yakni sumur akan meresap air hujan dengan sangatlah baik yang pada akhirnya akan mencegah terjadinya genangan air atau bahkan banjir. Selain itu manfaat lainnya yakni mengurangi sedimentasi, mencegah longsor, menyuburkan tanah, hingga mengurangi pencemaran air tanah serta menahan intrusi pada air laut.

• Sumur Pompa

jenis sumber selanjutnya yakni bernama sumur pompa. Sumur ini dibuat dengan cara yang memang cukup rumit dimana harus mengebor lapisan sumber air atau istilah lainnya lapisan akuifer. Oleh karenanya sumur pompa ini memiliki kedalaman yang beraneka ragam berdasarkan lokasi pembangunannya. Untuk menaikkan air ke permukaan sumur pompa ini menggunakan yang namanya pipa hisap yang disambung dengan pompa air manual. Kekurangannya dari pompa ini anda harus bersusah payah mengayuh tuas si pompa ini supaya air dapat mengalir pada. Begitu, sumur ini masih banyak kelebihannya diantaranya pompa yang ramping tidak memakan banyak ruang, tidak membutuhkan listrik, dapat digunakan di daerah pedesaan atau di wisata air hangat. Hanya saja perlu diingat jika kamu anda ingin membuat sumur pompa rutinlah merawatnya agar bahan pompa tersebut tidak mudah berlumut yang dapat mengkontaminasi sumber air.

• Sumur Galian

jenis yang terakhir yakni sumur galian pada titik sumur ini merupakan sumber yang sistemnya digunakan sejak dari zaman dahulu dan kedalaman sumur ini bisa mencapai hingga 10 meter bahkan bisa mencapai 20 m pada titik proses pembuatannya terbilang lebih mudah akan tetapi tingkat efisiensinya dapat dikatakan tidak terlalu tinggi. Di mana kelemahannya sumur galian ini rentan sekali terkontaminasi septitank atau bahkan limbah yang berada di sekitar rumah. Oleh karenanya sumur gali harus berada jauh dari saluran air kamar mandi bahkan irigasi air sawah.

Biaya pembuatan sumur di Jogja

Mengenai biaya pembuatan sumur, tergantung dengan dari kedalaman serta kondisi geografis dari suatu tempat. Biasanya semakin dalam maka resikonya sangat tinggi sehingga harga yang ditawarkan pun sangatlah tinggi. Untuk di Jogja sendiri biaya yang ditawarkan sekitar antara rp250.000 hingga rp300.000 per meternya.

Demikian itulah ulasan artikel kali ini mengenai jenis-jenis sumur berdasarkan cara pembuatan sumurnya serta biaya pembuatan sumur di Jogja. Semoga dapat menambah wawasan serta bermanfaat untuk anda.Tirta Mukti Abadi jasa melayani jasa pembuatan sumur bor, sedot wc, saluran ,mampetdi yogyakarta.